
Forklift merupakan salah satu alat bantu utama dalam proses logistik, distribusi, dan pergudangan. Dalam penggunaannya, alat ini umumnya dibedakan berdasarkan sumber energinya menjadi dua jenis utama, yaitu forklift diesel dan forklift listrik. Masing-masing memiliki karakteristik, keunggulan, dan kekurangan yang berbeda.
Memahami perbedaan antara forklift diesel dan listrik sangat penting untuk menentukan jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional dan kondisi lingkungan kerja Anda.
1. Forklift Diesel
Karakteristik:
- Menggunakan bahan bakar solar.
- Umumnya memiliki tenaga besar dan cocok untuk pekerjaan berat.
- Dilengkapi dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine).
Kelebihan:
- Daya angkat tinggi, cocok untuk mengangkat beban berat.
- Tangguh di luar ruangan (outdoor), termasuk area konstruksi dan pelabuhan.
- Suku cadang dan perawatannya cukup mudah ditemukan.
Kekurangan:
- Emisi gas buang tinggi.
- Bising dan bergetar, kurang cocok untuk area dalam ruangan.
- Butuh area sirkulasi udara yang baik.
Baca juga: Simbol dan Rambu Keselamatan di Area Kerja Kontruksi
2. Forklift Listrik
Karakteristik:
- Menggunakan baterai sebagai sumber tenaga.
- Tidak menghasilkan emisi gas buang.
Kelebihan:
- Bebas emisi dan ramah lingkungan.
- Suara mesin sangat halus, cocok untuk area indoor seperti gudang atau pabrik makanan/minuman.
- Biaya operasional lebih rendah (tidak membeli bahan bakar, hanya pengisian daya listrik).
- Perawatan lebih sederhana karena tidak memiliki sistem pembakaran.
Kekurangan:
- Waktu pengisian baterai lama (bisa 6–8 jam).
- Tidak cocok untuk operasional berat atau nonstop tanpa baterai cadangan.
- Daya angkat dan ketahanan terbatas jika dibandingkan dengan forklift diesel.
Baca juga: Pentingnya Menyesuaikan Ukuran Forklift dengan Kebutuhan Proyek
Mana yang Lebih Efisien?
Efisiensi forklift tergantung pada kebutuhan operasional Anda.
- Forklift listrik sangat efisien untuk penggunaan dalam ruangan, terutama jika mengutamakan kebersihan, kebisingan rendah, dan biaya operasional jangka panjang.
- Forklift diesel paling efisien untuk proyek berat, luar ruangan, dan area yang membutuhkan kekuatan besar.
- Forklift gas (LPG/CNG) cocok untuk pengguna yang ingin fleksibilitas antara indoor dan outdoor dengan emisi lebih bersih dari diesel.
Sebelum memilih, pertimbangkan lokasi kerja, beban kerja, jadwal operasional, serta ketersediaan infrastruktur pendukung (charging station, bahan bakar, suku cadang, dll).
Untuk penyewaan dan informasi lainnya.
Hubungi Kami: +62 812-4611-1160
Referensi:
- Toyota Forklifts USA – Choosing the Right Forklift Power Source
- OSHA Forklift Safety Guide – U.S. Department of Labor
- Komatsu Forklift – Product Specification & Brochures
- Buku “Alat Berat: Fungsi dan Operasi” oleh Rochmanhadi, Penerbit Erlangga
Leave a Reply