Simbol dan Rambu Keselamatan di Area Kerja Konstruksi

Area konstruksi memiliki risiko tinggi akibat aktivitas alat berat, pekerjaan di ketinggian, dan penggunaan bahan berbahaya. Oleh karena itu, penggunaan simbol dan rambu keselamatan menjadi elemen penting dalam mencegah kecelakaan dan melindungi tiap orang di lokasi.

1. Kategori Utama Rambu Keselamatan

Menurut standar internasional (OSHA, ANSI, ISO), terdapat empat kategori utama rambu keselamatan

  • Rambu Larangan (Prohibition / Danger)
    – Bentuk melingkar dengan garis diagonal berwarna merah, menandakan tindakan yang dilarang untuk menghindari bahaya serius.
    – Contoh: “Dilarang merokok”, “Tidak boleh masuk”.
  • Rambu Peringatan (Warning / Caution)
    – Bentuk segitiga (ISO) atau diamond, dasar kuning/oranye dengan piktogram hitam.
    – Mengingatkan potensi bahaya seperti area listrik tegangan tinggi atau lantai licin.
  • Rambu Perintah (Mandatory / Safety Instruction)
    – Bentuk lingkaran dasar biru dengan piktogram putih, menandakan tindakan yang harus dilakukan.
    – Contoh: “Wajib menggunakan helm”, “Wajib memakai pelindung mata”.
  • Rambu Informasi / Evakuasi (Safe Condition / Guidance)
    – Bentuk persegi atau persegi panjang dengan warna dasar hijau dan gambar putih
    – Menunjukkan jalur evakuasi, lokasi P3K, serta titik kumpul darurat.

2. Arti Warna pada Rambu Keselamatan

Warna memiliki fungsi tertentu sesuai kategori rambu:

  • Merah: Bahaya tinggi / stop (fire, danger).
  • Oranye/Kuning: Peringatan bahaya potensial (cedera ringan hingga sedang).
  • Biru: Instruksi keselamatan wajib, seperti pemakaian APD.
  • Hijau: Petunjuk kondisi aman dan fasilitas keselamatan.

3. Standar Internasional untuk Simbol

ISO 7010 (bagian dari ISO 3864) adalah standar global untuk simbol keselamatan, memastikan konsistensi visual tanpa bergantung pada teks. ANSI Z535 juga mendorong penggunaan piktogram ini.

4. Manfaat Pemasangan Rambu yang Tepat

  1. Mengurangi risiko kecelakaan – memberikan peringatan dini terhadap potensi bahaya.
  2. Meningkatkan kesadaran keselamatan – seluruh tenaga kerja dan pengunjung memahami prosedur penting.
  3. Menghindari pelanggaran hukum – memenuhi ketentuan OSHA, ISO, atau regulasi lokal.

5. Tips Efektif Penerapan Rambu Keselamatan

  • Pasang rambu di lokasi strategis, mudah terlihat, dan tidak terhalang.
  • Gunakan desain, ukuran, dan warna standar yang sesuai regulasi.
  • Ganti rambu yang pudar, rusak, atau tidak lagi relevan.
  • Lakukan sosialisasi dan pelatihan bagi semua pekerja agar memahami arti rambu.

Baca juga: Mengapa Menyewa Alat Lebih Menguntungkan Dibanding Membeli

Penerapan simbol dan rambu keselamatan yang sesuai standar adalah langkah esensial untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan profesional. Kesadaran visual yang baik melalui rambu bukan hanya meminimalisasi risiko, tetapi juga menunjang legalitas dan efisiensi proyek.

Untuk penyewaan dan informasi lainnya.

Hubungi kami: +62812-4611-1160


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *